UNIVERSITAS GUNADHARMA

Ahmad Madya Safwan Afifi
10314579
3TA01
Dalam
perkuliahan Teknik Penulisan dan Presentasi saya melakukan pengecekan kembali atau me-review ulang
terhadap 3 jurnal yang berbeda didalam bidang teknik sipil. Secara garis besar Jurnal
merupakan suatu kutipan dari laporan, di dalam jurnal terdapat point-point
penting dari laporan tersebut. Menurut M. Eko Susilo Jurnal ialah karya ilmiah
yang merupakan sebuah tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,
penelitian terhadap suatu bidang tertentu, kemudian disusun menurut metode dan
sistematika menggunakan bahasa yang baik dan benar dan isinya dapat
dipertanggung jawabkan kebenaran dan keilmiahannya. Dalam kesempatan kali ini
saya akan melakukan pengecekan terhadap jurnal ilmiah yang akan difokuskan pada
dua pokok utama diantaranya tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan.
Dalam tahap perencanaan terdiri dari :
1.
Tahap Pemilihan Topik atau Pokok Bahasan
2.
Tahap Pengumpulan Informasi dan Bahan
3.
Tahap Evaluasi Informasi dan Bahan
4.
Tahap Pengelolaan Pokok-pokok Pikiran
5.
Tahap Penulisan
6.
Tahap Penyuntingan
Adapun tahap pelaksanaan yang terdiri
dari :
- · Pengumpulan data
- · Mengelola data yang telah dikumpulkan
- · Meng-analisis data penafsiran hasil analisis data
Jurnal
1
EVALUASI
KELAYAKAN JALAN DENGAN TIPE PERKERASAN FLEXIBLE PAVEMENT Oleh: Cahyadi Wijoyo,
Citra Putri N, Muh Mukthar Bukhori, Ramdhan Jefri S,/ Hal 1-14.
Dalam
jurnal ini membahas mengenai kelayakan jalan yang akan di perbaharui dengan
mempertimbangkan sistem kelayakan yang digunakan maupun yang sedang berjalan
saat ini. Dimana didalam jurnal ini dijelaskan bahwa penyelidikan dan
pemeriksaan kelayakan jalan menunjukan bahwa harus ada upaya pengecekan dan
perbaikan agar jalan layak digunakan. Dalam tahapan perencanaan sangat sesuai
dan sangat jelas dikatakan dari mulai memeriksa kelayakan jalan kemudian
mempertimbangkan bahan bahan bangunan apa yang akan digunakan dalam
memperbaharui kelayakan jalan hingga perencanaan untuk mencegah rusaknya jalan
dan melakukan pelestarian terhadap jalan. Seperti yang kita ketahui metode atau
tahap perencanaan yang sudah sesuai. Kemudian didalam jurnal ini penulis juga
menuliskan kegiatan yang akan dilakukan untuk mengevaluasi kelayakan jalan.
Adapun
tahan pelaksanaannya. Jurnal ilmiah ini memaparkan beberapa tahap pelaksanaan
dari mulai mencari data, mengevaluasi,menganalisis hingga melestarikan jalan
secara detail dan lengkap. Hal ini sudah sangat sesuai dengan tahapan
pelaksanaan. Penulis menganalisa kelayakan jalan menggunakan metode pengecekan
dan melaksanakan pengecekan suhu maupun kerusakan jalan sehingga dapat
mempermudah pelaksaan peng-evaluasi an kelayakan jalan. Penulis juga memaparkan
kesimpulan serta saran dari hasil penelitian.
Jurnal 2
ANALISIS
DAN EVALUASI SALURAN DRAINASE PADA KAWASAN PERUMNAS TALANG KELAPA DI SUBDAS
LAMBIDARO KOTA
Oleh
Dimitri Fairizi Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya.
Dalam
jurnal ini membahas mengenai peng-evaluasian saluran drainase pada kawasan
Perumnas Talang. Penulis membahas fungsi pengevaluasian dari mulai rumusan masalah, cara pemilihan metode hingga
penjelasan dan fungsi fungsi drainase semua dipaparkan oleh penulis secara
lengkap dan jelas. Tahapan perencanaan ini sdangat sesuai dengan tahapan
pelaksanaan. Dimana penulis merencanakan dan memperhitungkan melalui
pengumpulan data dan studi pustaka untuk mempermudah pelaksanaan nantinya. Tahap
ini merupakan tahap pengumpulan data-data yang berhubungan dengan drainase pada
kawasan Perumnas Talang Kelapa di Sub DAS Lambidaro Kota Palembang. Adapun
metode pengumpulan data yang dipakai dalam penulisan laporan ini berupa
pengumpulan data dengan cara:
1. Pengumpulan data secara primer Metode
pengumpulan data secara primer ialah metode yang digunakan untuk mendapatkan
data secara langsung dari sumber yang diteliti. Contoh data-data primer ialah:
Pengukuran dimensi saluran drainase dan foto dimensi saluran drainase.
2. Pengukuran data secara sekunder
Metode pengumpulan data secara sekunder ialah metode yang digunakan untuk
mendapatkan data dari sumber-sumber yang lain yang berhubungan dengan materi
penelitian dan bukan merupakan hasil langsung sipeneliti itu sendiri
Kemudian pada tahapan
pelaksanaan jurnal ini sudah menjabarkan secara lengkap mengenai penjelasan dan
pengumpulan data. Penampang saluran drainase yang diperoleh dari perhitungan
dibandingkan dengan kondisi eksisting yang diperoleh dari lapangan. Dari hasil
perbandingan bisa dilihat kondisi eksisting yang berada dalam kondisi tidak
baik, kondisi ini menyebabkan air yang ditampung oleh saluran drainase tersebut
tidak optimal sehingga air tersebut melimpas. Penulis juga menyertakan
kesimpulan keseluruhan dari pembuatan jurnal tersebut.
Jurnal 3
PERBAIKAN
KOLOM BETON BERTULANG MENGGUNAKAN GLASS FIBER JACKET DENGAN VARIASI TINGKAT
PEMBEBANAN
Prosiding
Konferensi Nasional Teknik Sipil 9 (KoNTekS 9) Komda VI BMPTTSSI -Makassar, 7-8
Oktober 2015.
Jurnal
ini membahas tentang Kerusakan pada struktur bangunan akibat gempa bumi dapat
bervariasi mulai dari kerusakan ringan, kerusakan sedang dan kerusakan berat.
Kerusakan kolom akibat gempa bumi dapat berupa kerusakan geser, kerusakan
lentur dan kerusakan pada daerah sambungan lewatan tulangan. Keruntuhan kolom
merupakan keruntuhan yang berbahaya karena dapat mengakibatkan runtuhnya
seluruh struktur bangunan. Dalam tahapan perencanaan jurnal ini menyertakan
latar belakang masalah, cara penelitian, dan cara memilih metode. Namun didalam
jurnal ini tidak dijelaskan bagaimana cara menanggulangi maupun bagaimana cara
mencegah kerusakan parah akibat gempa bumi. Sejauh ini jurnal ini melakukan
perencanaan yang baik dan merencanakan untuk melakukan uji coba terhadap kolom
beton bertulang. Perbaikan beton bertulang ini dilakukan karna melihat
kerusakan yang begitu parah akibat gempa bumi. Perbaikan ini menggunakan fiber jacket yang sudah direncanakan dan
diperhitungkan dengan baik.
Kemudian
dalam tahapan pelaksanaan, penulis mengumpulkan data berdasarakan hasil uji dan
penelitian. Kemudian dilakukan lah pengolahan dan dan penganalisisan data
dengan baik dan benar yang telat disampaikan penulis dalam jurnal tersebut. Hasil
pengujian kolom bahwa kolom bertulang diperbaiki dengan 3 lapis glass fiber
memiliki peningkatan kapasitas beban aksial sebesar 16,93%, 38,94% dan 26,61%
pada variasi tingkat pembebanan 60%, 70% dan 80%. Sedangkan kapasitas beban aksial
kolom langsing meningkat sebesar 22,11%, 18,0% dan 5,85% pada variasi tingkat
pembebanan 60%, 70% dan 80%. Kolom yang sudah mengalami retak akibat memikul
beban aksial dan momen lentur setelah dibungkus dengan 3 lapis glass fiber
masih mampu memikul beban aksial yang lebih besar dibanding kolom pembanding.Semakin
tinggi tingkat pembebanan yang dipikul kolom, kenaikan kapasitas beban aksial
lebih kecil karena kolom telah mengalami retak yang semakin parah. Kemudian
penulis juga menyertakan grafik pada jurnal dan melakukan penafsiran tidak lupa
memberikan kesimpulan dan pengaruh yang akurat pada perubahan dan perbaikan
menggunakan fiber Jacket.
KESIMPULAN :
Dari
kesimpulan jurnal diatas, ketiga jurnal tersebut melakukan penelitian dan
pengevaluasian dengan baik dan benar. Secara keseluruhan penulis jurnal
memberikan kemudahan bagi pembaca agar dapat mengerti isi dari jurnal tersebut.
Baik dalam bahasa, pembahasan, maupun penjelasan yang diberikan dari tiga
jurnal tersebut sudah cukup baik. Dalam tahap perencanaan atau tahap pelaksanaan ada beberapa jurnal yang tidak menyertakan rangkaian kegiatannya. Untuk dapat
mengetahui lebih lengkapnya saya akan memberikan gambaran pengecekan secara
singkat melalui tabel dibawah ini:
No comments:
Post a Comment