Tuesday, October 25, 2016

PENGECEKAN TERHADAP TAHAPAN PEMBUATAN JURNAL

UNIVERSITAS GUNADHARMA

Image result for logo gunadarma

Ahmad Madya Safwan Afifi
10314579
3TA01






            Dalam perkuliahan Teknik Penulisan dan Presentasi saya melakukan  pengecekan kembali atau me-review ulang terhadap 3 jurnal yang berbeda didalam bidang teknik sipil. Secara garis besar Jurnal merupakan suatu kutipan dari laporan, di dalam jurnal terdapat point-point penting dari laporan tersebut. Menurut M. Eko Susilo Jurnal ialah karya ilmiah yang merupakan sebuah tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian terhadap suatu bidang tertentu, kemudian disusun menurut metode dan sistematika menggunakan bahasa yang baik dan benar dan isinya dapat dipertanggung jawabkan kebenaran dan keilmiahannya. Dalam kesempatan kali ini saya akan melakukan pengecekan terhadap jurnal ilmiah yang akan difokuskan pada dua pokok utama diantaranya tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan.

Dalam tahap perencanaan terdiri dari :
1.       Tahap Pemilihan Topik atau Pokok Bahasan
2.       Tahap Pengumpulan Informasi dan Bahan
3.       Tahap Evaluasi Informasi dan Bahan
4.       Tahap Pengelolaan Pokok-pokok Pikiran
5.       Tahap Penulisan
6.       Tahap Penyuntingan

Adapun tahap pelaksanaan yang terdiri dari :
  • ·        Pengumpulan data
  • ·        Mengelola data yang telah dikumpulkan
  • ·        Meng-analisis data penafsiran hasil analisis data


Jurnal 1

EVALUASI KELAYAKAN JALAN DENGAN TIPE PERKERASAN FLEXIBLE PAVEMENT Oleh: Cahyadi Wijoyo, Citra Putri N, Muh Mukthar Bukhori, Ramdhan Jefri S,/ Hal 1-14.

            Dalam jurnal ini membahas mengenai kelayakan jalan yang akan di perbaharui dengan mempertimbangkan sistem kelayakan yang digunakan maupun yang sedang berjalan saat ini. Dimana didalam jurnal ini dijelaskan bahwa penyelidikan dan pemeriksaan kelayakan jalan menunjukan bahwa harus ada upaya pengecekan dan perbaikan agar jalan layak digunakan. Dalam tahapan perencanaan sangat sesuai dan sangat jelas dikatakan dari mulai memeriksa kelayakan jalan kemudian mempertimbangkan bahan bahan bangunan apa yang akan digunakan dalam memperbaharui kelayakan jalan hingga perencanaan untuk mencegah rusaknya jalan dan melakukan pelestarian terhadap jalan. Seperti yang kita ketahui metode atau tahap perencanaan yang sudah sesuai. Kemudian didalam jurnal ini penulis juga menuliskan kegiatan yang akan dilakukan untuk mengevaluasi kelayakan jalan.
            Adapun tahan pelaksanaannya. Jurnal ilmiah ini memaparkan beberapa tahap pelaksanaan dari mulai mencari data, mengevaluasi,menganalisis hingga melestarikan jalan secara detail dan lengkap. Hal ini sudah sangat sesuai dengan tahapan pelaksanaan. Penulis menganalisa kelayakan jalan menggunakan metode pengecekan dan melaksanakan pengecekan suhu maupun kerusakan jalan sehingga dapat mempermudah pelaksaan peng-evaluasi an kelayakan jalan. Penulis juga memaparkan kesimpulan serta saran dari hasil penelitian.

Jurnal  2

ANALISIS DAN EVALUASI SALURAN DRAINASE PADA KAWASAN PERUMNAS TALANG KELAPA DI SUBDAS LAMBIDARO KOTA
Oleh Dimitri Fairizi Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya.

            Dalam jurnal ini membahas mengenai peng-evaluasian saluran drainase pada kawasan Perumnas Talang. Penulis membahas fungsi pengevaluasian dari mulai  rumusan masalah, cara pemilihan metode hingga penjelasan dan fungsi fungsi drainase semua dipaparkan oleh penulis secara lengkap dan jelas. Tahapan perencanaan ini sdangat sesuai dengan tahapan pelaksanaan. Dimana penulis merencanakan dan memperhitungkan melalui pengumpulan data dan studi pustaka untuk mempermudah pelaksanaan nantinya. Tahap ini merupakan tahap pengumpulan data-data yang berhubungan dengan drainase pada kawasan Perumnas Talang Kelapa di Sub DAS Lambidaro Kota Palembang. Adapun metode pengumpulan data yang dipakai dalam penulisan laporan ini berupa pengumpulan data dengan cara:
1. Pengumpulan data secara primer Metode pengumpulan data secara primer ialah metode yang digunakan untuk mendapatkan data secara langsung dari sumber yang diteliti. Contoh data-data primer ialah: Pengukuran dimensi saluran drainase dan foto dimensi saluran drainase.
2. Pengukuran data secara sekunder Metode pengumpulan data secara sekunder ialah metode yang digunakan untuk mendapatkan data dari sumber-sumber yang lain yang berhubungan dengan materi penelitian dan bukan merupakan hasil langsung sipeneliti itu sendiri     
Kemudian pada tahapan pelaksanaan jurnal ini sudah menjabarkan secara lengkap mengenai penjelasan dan pengumpulan data. Penampang saluran drainase yang diperoleh dari perhitungan dibandingkan dengan kondisi eksisting yang diperoleh dari lapangan. Dari hasil perbandingan bisa dilihat kondisi eksisting yang berada dalam kondisi tidak baik, kondisi ini menyebabkan air yang ditampung oleh saluran drainase tersebut tidak optimal sehingga air tersebut melimpas. Penulis juga menyertakan kesimpulan keseluruhan dari pembuatan jurnal tersebut.

Jurnal  3

PERBAIKAN KOLOM BETON BERTULANG MENGGUNAKAN GLASS FIBER JACKET DENGAN VARIASI TINGKAT PEMBEBANAN
Prosiding Konferensi Nasional Teknik Sipil 9 (KoNTekS 9) Komda VI BMPTTSSI -Makassar, 7-8 Oktober 2015.

            Jurnal ini membahas tentang Kerusakan pada struktur bangunan akibat gempa bumi dapat bervariasi mulai dari kerusakan ringan, kerusakan sedang dan kerusakan berat. Kerusakan kolom akibat gempa bumi dapat berupa kerusakan geser, kerusakan lentur dan kerusakan pada daerah sambungan lewatan tulangan. Keruntuhan kolom merupakan keruntuhan yang berbahaya karena dapat mengakibatkan runtuhnya seluruh struktur bangunan. Dalam tahapan perencanaan jurnal ini menyertakan latar belakang masalah, cara penelitian, dan cara memilih metode. Namun didalam jurnal ini tidak dijelaskan bagaimana cara menanggulangi maupun bagaimana cara mencegah kerusakan parah akibat gempa bumi. Sejauh ini jurnal ini melakukan perencanaan yang baik dan merencanakan untuk melakukan uji coba terhadap kolom beton bertulang. Perbaikan beton bertulang ini dilakukan karna melihat kerusakan yang begitu parah akibat gempa bumi. Perbaikan ini menggunakan fiber jacket yang sudah direncanakan dan diperhitungkan dengan baik.
            Kemudian dalam tahapan pelaksanaan, penulis mengumpulkan data berdasarakan hasil uji dan penelitian. Kemudian dilakukan lah pengolahan dan dan penganalisisan data dengan baik dan benar yang telat disampaikan penulis dalam jurnal tersebut. Hasil pengujian kolom bahwa kolom bertulang diperbaiki dengan 3 lapis glass fiber memiliki peningkatan kapasitas beban aksial sebesar 16,93%, 38,94% dan 26,61% pada variasi tingkat pembebanan 60%, 70% dan 80%. Sedangkan kapasitas beban aksial kolom langsing meningkat sebesar 22,11%, 18,0% dan 5,85% pada variasi tingkat pembebanan 60%, 70% dan 80%. Kolom yang sudah mengalami retak akibat memikul beban aksial dan momen lentur setelah dibungkus dengan 3 lapis glass fiber masih mampu memikul beban aksial yang lebih besar dibanding kolom pembanding.Semakin tinggi tingkat pembebanan yang dipikul kolom, kenaikan kapasitas beban aksial lebih kecil karena kolom telah mengalami retak yang semakin parah. Kemudian penulis juga menyertakan grafik pada jurnal dan melakukan penafsiran tidak lupa memberikan kesimpulan dan pengaruh yang akurat pada perubahan dan perbaikan menggunakan fiber Jacket.

KESIMPULAN :

Dari kesimpulan jurnal diatas, ketiga jurnal tersebut melakukan penelitian dan pengevaluasian dengan baik dan benar. Secara keseluruhan penulis jurnal memberikan kemudahan bagi pembaca agar dapat mengerti isi dari jurnal tersebut. Baik dalam bahasa, pembahasan, maupun penjelasan yang diberikan dari tiga jurnal tersebut sudah cukup baik. Dalam tahap perencanaan atau tahap pelaksanaan ada beberapa jurnal yang tidak menyertakan rangkaian kegiatannya. Untuk dapat mengetahui lebih lengkapnya saya akan memberikan gambaran pengecekan secara singkat melalui tabel dibawah ini:







No comments:

Post a Comment